BEIJING – Lebih dari 1 miliar dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di China hingga Sabtu (19/6), saat negara tersebut mendorong maju upaya vaksinasi terbesar dalam sejarah China Baru.
Hanya butuh lima hari bagi negara itu untuk mencapai peningkatan terbaru sebanyak 100 juta dosis, menurut laporan harian Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China.
China mempercepat laju vaksinasi COVID-19 gratis secara nasional sejak akhir Maret. Negara itu hanya membutuhkan waktu 25 hari untuk naik dari 100 juta dosis menjadi 200 juta dosis, 16 hari dari 200 juta dosis menjadi 300 juta dosis, dan enam hari dari 800 juta dosis menjadi 900 juta dosis.
Sebanyak 21 vaksin COVID-19 telah memasuki uji klinis di China sejak tahun lalu. Sejauh ini, empat vaksin telah mendapat persetujuan pemasaran bersyarat dan tiga vaksin telah diizinkan untuk penggunaan darurat di negara itu.
Kampanye vaksinasi nasional China terbuka bagi warga berusia di atas 18 tahun. Negara tersebut telah menyetujui penggunaan darurat vaksin nonaktif buatan dalam negeri pada warga berusia 3 hingga 17 tahun. Kebijakan-kebijakan terperinci akan dirumuskan untuk inokulasi kelompok usia ini berdasarkan situasi spesifik COVID-19.
Setidaknya 70 persen dari populasi target di China diperkirakan akan menerima vaksinasi COVID-19 hingga akhir tahun ini, ujar Zeng Yixin, Wakil Kepala NHC.
Kampanye vaksinasi skala besar yang dilakukan di seluruh China telah menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 China aman, kata Zeng. Dia juga menyebutkan tingkat insidensi efek samping umum dan reaksi abnormal yang disebabkan oleh vaksin-vaksin tersebut berada di bawah angka rata-rata yang dilaporkan oleh berbagai vaksin yang termasuk dalam rencana vaksinasi reguler negara itu pada 2019. [Xinhua]