BEIJING – China Daratan pada Kamis (1/7) melaporkan 18 kasus impor COVID-19, namun tidak ada kasus baru yang ditularkan secara lokal, kata Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Jumat (2/7).
Dari kasus-kasus impor tersebut, delapan kasus dilaporkan di Guangdong, lima di Fujian, tiga di Shanghai, satu di Liaoning, dan satu di Jiangsu.
Tidak ada kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Kamis, kata komisi itu. Sebanyak 6.618 kasus impor dilaporkan di China Daratan hingga Kamis tengah malam. Dari kasus-kasus itu, 6.230 di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, dan 388 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus impor tersebut.
Total kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 91.810 hingga Kamis, termasuk 436 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan delapan di antaranya dalam kondisi parah.
Sebanyak 86.738 pasien telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh di China Daratan, sedangkan 4.636 meninggal akibat virus tersebut.
Ada satu kasus dugaan COVID-19 yang dilaporkan di China Daratan pada Kamis.
Sebanyak 22 kasus baru tanpa gejala atau asimtomatik dilaporkan, seluruhnya berasal dari luar China Daratan.
Total terdapat 474 kasus tanpa gejala, termasuk 467 yang merupakan kasus impor, yang masih dalam observasi medis hingga Kamis.
Hingga Kamis tengah malam, 11.927 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 211 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, sementara 54 kasus dilaporkan di SAR Makau, dan 14.853 kasus, termasuk 661 kematian, dilaporkan di Taiwan.
Total 11.631 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong, 51 pasien di SAR Makau, dan 10.306 pasien di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit usai dinyatakan sembuh. [Xinhua]