BEIJING – China Daratan pada Minggu (23/5) melaporkan 18 kasus baru COVID-19, yang seluruhnya merupakan kasus impor, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Senin (24/5).
Dari kasus-kasus baru itu, sebanyak tiga kasus masing-masing dilaporkan di Shanghai, Guangdong, dan Sichuan, dua di Shaanxi, dan masing-masing satu kasus di Tianjin, Mongolia Dalam, Heilongjiang, Jiangsu, Fujian, Hunan, dan Gansu. Satu kasus dugaan baru yang berasal dari luar China Daratan dilaporkan di Shanghai. Tidak ada kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Minggu.
Total 5.970 kasus impor dilaporkan di China Daratan hingga Minggu tengah malam. Sebanyak 5.676 di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sedangkan 294 orang lainnya masih dirawat. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus impor tersebut sejauh ini.
Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 90.991 hingga Minggu, termasuk 325 pasien yang masih menjalani perawatan, tiga di antaranya dalam kondisi parah.
Total 86.030 pasien sembuh telah diizinkan pulang dari rumah sakit di China Daratan, sedangkan 4.636 orang meninggal akibat virus tersebut.
Terdapat tiga kasus dugaan COVID-19 dilaporkan di China Daratan pada Senin. Sebanyak 22 kasus baru tanpa gejala atau asimtomatik dilaporkan, 18 di antaranya datang dari luar China Daratan.
Hingga Minggu, tercatat total 388 kasus asimtomatik, dengan 363 di antaranya merupakan kasus impor, yang berada dalam observasi medis.
Hingga Minggu tengah malam, sebanyak 11.832 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 210 kematian dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 50 kasus di SAR Makau, dan 4.322 kasus termasuk 23 kematian di Taiwan. Total 11.553 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong, 49 di SAR Makau, dan 1.133 di Taiwan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. [Xinhua]