BEIJING – China Daratan pada Rabu (23/6) melaporkan 16 kasus impor COVID-19, tetapi tidak ada kasus baru yang ditularkan secara lokal, demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Kamis (24/6).
Dari kasus-kasus impor itu, delapan kasus dilaporkan di Guangdong, masing-masing tiga di Sichuan dan Yunnan, serta masing-masing satu di Liaoning dan Fujian.
Satu kasus dugaan baru yang berasal dari luar China Daratan dilaporkan di Shanghai dan tidak ada kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Rabu.
Sebanyak 6.477 kasus impor dilaporkan di China Daratan hingga Rabu tengah malam. Dari kasus-kasus tersebut, 6.096 di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, dan 381 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus impor tersebut.
Hingga Rabu, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 91.669, termasuk 492 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan 15 di antaranya dalam kondisi parah.
Total 86.541 pasien sembuh telah diizinkan pulang dari rumah sakit di China Daratan, dan 4.636 orang meninggal akibat virus tersebut.
Ada dua kasus dugaan COVID-19 dilaporkan di China Daratan pada Rabu.
Sebanyak 18 kasus baru tanpa gejala atau asimtomatik dilaporkan, seluruhnya berasal dari luar China Daratan. Total terdapat 463 kasus tanpa gejala, termasuk 443 yang tiba dari luar China Daratan, yang masih dalam pengamatan medis hingga Rabu.
Hingga Rabu tengah malam, 11.898 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 210 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, sementara 53 kasus dilaporkan di SAR Makau, dan 14.260 kasus, termasuk 599 kematian, dilaporkan di Taiwan.
Total 11.619 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong, 51 di SAR Makau, dan 9.041 di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit usai dinyatakan sembuh. [Xinhua]