BEIJING – China Daratan pada Kamis (22/7) melaporkan 48 kasus baru COVID-19, dengan 36 di antaranya merupakan kasus impor dan 12 lainnya merupakan kasus penularan lokal, kata Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Jumat (23/7).
Dari 12 kasus penularan lokal baru itu, seluruhnya dilaporkan di Provinsi Jiangsu, China timur.
Adapun untuk kasus impor baru, sebanyak 14 kasus dilaporkan di Guangdong, 13 di Yunnan, tiga di Shanghai, masing-masing dua di Sichuan dan Shaanxi, serta masing-masing satu di Tianjin dan Hubei, menurut komisi itu. Pada Kamis yang sama, tiga kasus dugaan baru dilaporkan di Shanghai dan seluruhnya tiba dari luar China Daratan.
Tidak ada kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan di China Daratan pada Kamis, tambahnya. Total 7.161 kasus impor dilaporkan di China Daratan per Kamis tengah malam. Dari jumlah tersebut, 6.600 sudah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 561 masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus impor tersebut.
Hingga Kamis, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan telah mencapai 92.462. Angka itu termasuk 663 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan 17 di antaranya dalam kondisi parah.
Total 87.163 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sedangkan 4.636 meninggal akibat virus tersebut.
Masih pada Kamis, ada empat kasus dugaan COVID-19 yang dilaporkan di China Daratan.
Selain itu, tambahan 35 kasus tanpa gejala juga telah dikonfirmasi dan 25 di antaranya berasal dari luar China Daratan. Total ada 451 kasus tanpa gejala, dengan 426 di antaranya merupakan kasus impor, yang masih menjalani observasi medis sampai Kamis.
Hingga Kamis tengah malam, 11.971 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 212 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, sementara 56 kasus dilaporkan di SAR Makau, dan 15.511 kasus termasuk 782 kematian dilaporkan di Taiwan.
Total 11.690 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong telah dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien yang diizinkan meninggalkan rumah sakit di SAR Makau dan Taiwan masing-masing tercatat 53 dan 12.456 orang. [Xinhua]