BEIJING – China Daratan pada Senin (26/4) melaporkan 11 kasus baru COVID-19, yang seluruhnya merupakan kasus impor, demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Selasa (27/4).
Dari 11 kasus tersebut, lima di antaranya dilaporkan di Sichuan, dua di Guangdong, masing-masing satu di Mongolia Dalam, Shanghai, Zhejiang, dan Chongqing.
Tidak ada kasus dugaan atau kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Senin, lanjut komisi tersebut.
Hingga Senin tengah malam waktu setempat, total 5.612 kasus impor telah dilaporkan di China Daratan. Dari kasus-kasus tersebut, 5.342 di antaranya sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 270 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan dari kasus-kasus impor itu.
Sementara itu, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 90.610 pada hari yang sama, termasuk 316 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan empat di antaranya dalam kondisi parah.
Sebanyak 85.658 pasien di China Daratan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah sembuh, sementara 4.636 orang telah meninggal dunia akibat virus corona.
Terdapat tiga kasus dugaan COVID-19 di China Daratan pada Senin.
Tambahan 14 kasus tanpa gejala juga dilaporkan pada hari yang sama, dan seluruhnya berasal dari luar China Daratan. Terdapat total 321 kasus tanpa gejala, dengan 310 di antaranya merupakan kasus impor, yang masih menjalani observasi medis hingga Senin.
Hingga Senin tengah malam, sebanyak 11.740 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 209 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 49 kasus di SAR Makau, dan 1.104 kasus, termasuk 12 kematian, di Taiwan.
Total 11.363 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong, 49 di SAR Makau, dan 1.046 di Taiwan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. [Xinhua]