NEW YORK – China berencana untuk menyetujui vaksin COVID-19 asing pertamanya sebelum Juli, menurut sejumlah pihak yang mengetahui masalah ini, demikian dilaporkan media Amerika Serikat (AS).
Data uji klinis dari vaksin yang dibuat oleh BioNTech SE asal Jerman sedang diperiksa, menurut laporan surat kabar The Wall Street Journal pada Jumat (16/4), seraya menambahkan bahwa distribusi domestik dari vaksin tersebut diperkirakan akan mendapat lampu hijau dalam sepuluh pekan ke depan.
BioNTech sepakat bekerja sama dengan Shanghai Fosun Pharma untuk mengirimkan 100 juta dosis ke China pada 2021 dan sedang menunggu persetujuan, sebut laporan itu. [Xinhua]