SANTIAGO – Chile menyetujui vaksinasi terhadap anak dan remaja berusia enam tahun ke atas menggunakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech, pada 6 September lalu, karena dinilai memenuhi standar keamanan dan efikasi, kata seorang pejabat tinggi kesehatan Chile pada Selasa (14/9).
Mengingat vaksin CoronaVac Sinovac dibuat menggunakan virus nonaktif, “maka sejauh ini, vaksin tersebut merupakan vaksin teraman dari sudut pandang reaktogenisitas,” dan memiliki laporan reaksi merugikan yang paling sedikit, kata Heriberto Garcia, Direktur Institut Kesehatan Masyarakat (Institute of Public Health/ISP) Chile.
Garcia, yang juga seorang ahli kimia farmasi, menjelaskan bahwa vaksin tersebut juga memberikan “efikasi yang baik,” dan hasil studi efikasinya pun “cukup menjanjikan.”
Sang pakar menambahkan bahwa dia menghargai aksesibilitas vaksin China dengan “pasokan konstannya” tiba di negara Amerika Selatan itu.
“Meski bukan produsen vaksin, kami berhasil memiliki akses yang baik terhadap vaksin berkat proses negosiasi kami yang baik, dan kesepakatan serta kontrak yang dicapai dengan pihak perusahaan farmasi tersebut,” kata Garcia.
Sebelumnya, delegasi dari Sinovac yang mengunjungi Chile pada Agustus lalu mengumumkan rencana perusahaan untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan, serta pabrik produksi vaksin di wilayah selatan negara itu.
Lebih lanjut, Garcia menekankan pentingnya vaksinasi terhadap anak-anak mengingat angka kasus COVID-19 di kalangan anak berusia 6 hingga 17 tahun kian meningkat, dengan lonjakan “hampir dua kali lipat” dibandingkan tahun 2020.
Tingginya tingkat obesitas dan diabetes pada kelompok usia ini menghadirkan faktor risiko yang dapat berkembang menjadi kasus COVID-19 yang parah bagi mereka yang belum divaksinasi, katanya.
Selain itu, dia meyakini bahwa anak-anak perlu kembali ke sekolah dan “berada bersama teman sebayanya” demi kesehatan mental dan sosial yang lebih baik, sehingga membuat vaksinasi pada kelompok usia ini menjadi sangat penting.
Hingga saat ini, CoronaVac mencakup sekitar 70 persen dari seluruh dosis vaksin yang disuntikkan di Chile. [Xinhua]
Diproduksi oleh Xinhua Global Service [XHTV]