SANTIAGO – Chile memutuskan untuk mengakhiri kewajiban karantina bagi semua pelancong yang memasuki negara itu, asalkan telah divaksinasi lengkap dan juga teruji negatif COVID-19 pada tes PCR yang diambil di negara tersebut.Langkah ini akan mulai berlaku pada 1 November.
PAULA DAZA, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Chile: “Dalam hal rencana yang dikenal sebagai Perbatasan yang Dilindungi, langkah itu berkaitan dengan serangkaian strategi yang berfokus pada tes, pelacakan, dan isolasi untuk pengawasan perbatasan. Tujuannya adalah untuk mengendalikan pandemi, melalui identifikasi kasus yang tepat, keterlacakan dan karantina. Ini akan terus diperkuat pada Oktober, pada semua orang yang meninggalkan negara ini dan terutama semua orang yang memasuki Chile.”
Para pejabat mengatakan bahwa langkah ini didasarkan pada rendahnya tingkat kasus positif di antara para pelancong.Chile telah memvaksinasi 91,53 persen dari populasi targetnya yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis awal atau vaksin dosis tunggal COVID-19, kata Kementerian Kesehatan Chile pada Selasa (5/10).Pada 30 September, keadaan darurat yang telah berlaku selama 19 bulan dicabut, termasuk jam malam di seluruh wilayah negara Amerika Selatan itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santiago. (XHTV)