WASHINGTON, 15 Mei (Xinhua) — Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) menunjukkan adanya kesenjangan etnis dan rasial yang signifikan dalam vaksinasi COVID-19 di negara tersebut.
Tingkat vaksinasi di kalangan warga kulit hitam, Hispanik, dan Asia lebih rendah dibanding angka yang tercatat untuk warga kulit putih, dan “kelompok-kelompok ini mewakili proporsi yang lebih kecil dalam hal warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 lengkap dibanding proporsi mereka dalam populasi warga AS secara keseluruhan,” demikian dilaporkan CNN pada Kamis (13/5).
Warga kulit hitam, yang mewakili 12,4 persen dari total populasi AS, menyumbang 8,5 persen dari total warga yang sudah menjalani vaksinasi lengkap. Sementara warga Hispanik, yang mewakili 17 persen dari total populasi negara itu, menyumbang 11 persen dari total warga yang telah menjalani vaksinasi lengkap.
Adapun di kelompok warga Asia, proporsi kesenjangannya lebih kecil. Kelompok ini menyumbang 5,3 persen dari mereka yang sudah menjalani vaksinasi lengkap dengan jumlah penduduk mewakili 5,8 persen dari total populasi AS, menurut data CDC.
Sementara itu, data menunjukkan jumlah warga kulit putih mencapai 61,2 persen dari total populasi AS namun mewakili 65,8 persen dari total warga yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 lengkap. [Xinhua]