BEIJING – Sekolah-sekolah di wilayah China yang diklasifikasikan memiliki risiko menengah atau tinggi terhadap wabah COVID-19 kemungkinan akan menunda awal semester musim gugur mendatang, kata seorang pejabat pendidikan pada Kamis (5/8).
Liu Peijun, seorang pejabat di Kementerian Pendidikan China, dalam sebuah konferensi pers menjelaskan bahwa jika ada area berisiko menengah atau tinggi tepat sebelum dimulainya semester baru, maka sekolah di daerah tersebut akan menerapkan penundaan yang sesuai.
Upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan semester baru kali ini, kata pejabat itu.
Otoritas pendidikan dan sekolah-sekolah setempat telah diminta agar berhati-hati dalam membuat persiapan menyeluruh untuk berbagai skenario guna memastikan pembukaan semester baru yang lancar dan aman, lanjutnya.
Diungkapkan Liu, otoritas pendidikan di seluruh wilayah negara itu, bekerja sama dengan sejumlah institusi medis, akan mengatur program vaksinasi bagi siswa usia 12 hingga 17 tahun secara tepat dan aman setelah mendapat persetujuan dari siswa serta orangtua dan wali mereka.
Menurut pejabat tersebut, sejauh ini vaksinasi di kalangan siswa dan guru yang memenuhi syarat telah berjalan dengan baik.
Kementerian akan bekerja sama dengan otoritas kesehatan dan pengendalian penyakit untuk meluncurkan rencana pencegahan dan pengendalian COVID-19 sebelum dan sesudah pembukaan tahun ajaran baru, tambah Liu. [Xinhua]