Wartabuana.com, Jakarta – Layanan TB RO di RSPI Sulianti Saroso adalah layanan kesehatan yang berbasis patient care dan people care yang melibatkan multidisplin, terintegrasi dan berkoordinasi dengan lintas sektoral.
Suster Lucy Artanty salah satu tim medis TB RO yang menjelaskan penanganan pasien TB secara lengkap termasuk peralatan medik yang dimiliki RSPI Sulianti Saroso. Untuk mendukung penanggulangan TB tersebut RSPI Sulianti Saroso menyediakan pelayanan pada terpadu TB RO, pelayanan ini terdiri dari :
Fasilitas Rawat Jalan
terhadap pasien TB sensitif obat di Poli DOTS
dan TB resisten obat di poli TB RO
Termasuk rawat Inap untuk
Pasien TB Sensitif Obat
dan TB Resisten Obat di Ruang rawat dengan tekanan negatif.
Selain itu RSPI Sulianti Saroso memiliki fasilitas Tindakan:
Spirometri, USG Toraks,Pungsi pleura, WSD,Biopsi Jarum Halus
dan Bronkoskopi.
Suster Lucy menerangkan kalau RSPI Sulianti Saroso memiliki tes CTM resisten obat dan sensitif obat .”Tidak semua rumah sakit punya kita dapat dari dinas kesehatan,Penggunaan TCM TB tersebut dapat mempercepat diagnosis terduga TB dan TB resisten obat (TB RO) sehingga pasien dapat didiagnosis dan diobati sedini mungkin,”ucapnya.
Dengan peralatan deteksi ini
TCM TB dapat mendeteksi M. tuberculosis dan resistensi terhadap rifampisin sebagai salah satu Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang utama hanya dalam waktu 2 jam. “Namun untuk proses kultur kami masih mengirimkan sampel ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta di jalan Percetakan Negara, namun dalam waktu dekat kami merencanakan(memilik alat) tetap disini,”jelasnya.
Untuk para pasien yang dirujuk Puskesmas akan mendapat edukasi .”Jadi didampingi keluarga pasien yang datang kami edukasi mengenai TB resistance obat dan Sensitif obat penularannya dan cara pengobatannya dijelaskan termasuk komitmen pasien untuk tetap meminum obat,”tuturnya.
Untuk pengawasan dan monitor pasien untuk tetap komitmen meminum obat bisa telemedicine atau juga ada lembaga atau LSM seperti Pejuang Tangguh(PETA), Yayasan Pena Bulu dan lainnya. Dan untuk pasien yang datang juga gratis termasuk obat-obatnya.
RSPI Sulianti Saroso selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien TB, memberikan pelayanan terbaik kepada pasien TB bukan saja akan meningkatkan meningkatkan angka kesembuhan pasien,tetapi juga mencegah terjadinya akibat lebih lanjut berupa Multi Drug Resistant (MDR) atau Extreme Drug Resistant (XDR).
Dengan dibangunnya Poliklinik Seroja, menjadi salah satu bukti bahwa RSPI Sulianti Saroso turut serta berkomitmen untuk membasmi penyebaran penyakit TB, khususnya di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya.