NEW DELHI – Di tengah lonjakan kasus COVID-19, pemerintah daerah di Negara Bagian Tamil Nadu, India selatan, pada Sabtu (8/5) mengumumkan keputusan untuk memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama 14 hari di seluruh negara bagian itu mulai pekan depan.
Perintah ini dikeluarkan sehari setelah negara bagian tersebut mencatat lonjakan kasus harian tertingginya dengan lebih dari 26.000 kasus baru COVID-19.
“Lockdown total akan diberlakukan mulai pukul 04.00 (waktu setempat) pada 10 Mei (Senin) hingga pukul 04.00 (waktu setempat) pada 24 Mei,” kata seorang pejabat.
Dalam pernyataannya, Kepala Menteri Negara Bagian Tamil Nadu M.K. Stalin yang baru terpilih mengatakan lockdown diberlakukan karena “alasan yang tak dapat dihindari.”
Menurut sejumlah pejabat, keputusan untuk memberlakukan lockdown ini diambil berdasarkan masukan yang diterima sang kepala menteri dalam sebuah rapat.
Sesuai arahan yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut, layanan dan pekerjaan yang diperbolehkan beroperasi selama lockdown adalah bank (dengan pembatasan 50 persen staf) dan toko-toko kebutuhan pokok.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)