BEIJING – Biro Olahraga Kota Beijing mendesak semua fasilitas olahraga dan kebugaran menerapkan langkah pencegahan dan pengendalian epidemi yang lebih ketat di tengah penyebaran varian Delta COVID-19 yang sangat menular.
Sebuah pemberitahuan yang dikeluarkan oleh biro tersebut mengatakan bahwa jumlah orang di fasilitas olahraga di Beijing meningkat dengan pertukaran personel yang tinggi dan kerap, sehingga menimbulkan tantangan besar dalam upaya pencegahan dan pengendalian epidemi, terutama di tempat-tempat seperti kolam renang, pusat kebugaran tertutup, dan fasilitas pelatihan olahraga.
Pemberitahuan tersebut juga mewajibkan fasilitas olahraga dan kebugaran memantau dengan ketat status kesehatan karyawan serta melakukan tes asam nukleat secara rutin bagi karyawan dan deteksi asam nukleat lingkungan di fasilitas tersebut. Para staf yang terlibat juga harus divaksinasi lengkap.
Sejumlah langkah pencegahan dan pengendalian epidemi lainnya meliputi, tetapi tidak terbatas pada, pemeriksaan suhu, pemeriksaan kode kesehatan, kewajiban melakukan reservasi, masuk secara bergiliran, ventilasi udara, dan disinfeksi menyeluruh, tambah pemberitahuan itu.
Setelah 179 hari tanpa kasus penularan lokal COVID-19, Beijing melaporkan delapan kasus lokal baru sejak 29 Juli, dengan gelombang infeksi terbaru di China diperkirakan berasal dari seorang karyawan bandara di Nanjing.
China telah melaporkan total 93.701 infeksi sejak wabah COVID-19 merebak pada akhir 2019. [Xinhua]