NEPAL – Korban COVID-19 dikremasi di ruang terbuka di Nepal setelah negara tersebut kekurangan ruang di area krematorium.
Akibat peningkatan tajam kematian terkait COVID-19, jenazah dikremasi di tempat terbuka di tepi Sungai Bagmati di area krematorium Pasupati.
Personel militer Nepal dikerahkan untuk menangani jenazah pasien virus corona sesuai dengan Protokol Manajemen Jenazah 2020.
Negara Himalaya itu, yang sebelumnya mengalami kurang dari 100 kasus harian hampir setiap hari pada Maret, mulai mengalami peningkatan pesat sejak April dan sejumlah rumah sakit kewalahan oleh jumlah kasus COVID-19 yang melonjak.
Nepal pada Rabu (5/5) melaporkan jumlah kematian dan kasus baru COVID-19 tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut saat situasi terus memburuk di negara Himalaya itu.
Sesuai data yang dirilis Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal pada Rabu, sebanyak 58 orang meninggal dan 8.659 orang terinfeksi virus corona dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan pertama kalinya kasus harian COVID-19 di negara itu melampaui 8.000.
Nepal melaporkan lebih dari 7.000 kasus harian COVID-19 pada Senin (3/5) dan Selasa (4/5).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kathmandu. (XHTV)