DHAKA – Bangladesh mengadakan kampanye vaksinasi COVID-19 khusus pada Selasa (28/9) dengan hampir 6,8 juta orang menerima suntikan vaksin Sinopharm China dalam sehari, yang menandai rekor tertinggi baru bagi negara tersebut.
Profesor Meerjady Sabrina Flora, Direktur Jenderal di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Directorate General of Health Services/DGHS) di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh, menuturkan kepada Xinhua bahwa “Kami telah membuat pengaturan untuk menyuntikkan vaksin yang sama di seluruh negeri sehingga ke depannya tidak timbul kebingungan. Vaksin Sinopharm saat ini tengah disuntikkan di seluruh Bangladesh di bawah pelaksanaan kampanye ini.”
Menurut DGHS, 90,12 persen dari 7,5 juta warga yang ditargetkan telah divaksinasi lewat kampanye khusus tersebut. Jumlah capaian vaksinasi dalam sehari ini menjadi rekor tertinggi baru bagi Bangladesh.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa program vaksinasi ini merupakan salah satu dari banyak program yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-75 Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina.
Dalam kunjungan ke salah satu pusat vaksinasi di Dhaka, tampak banyak warga menerima suntikan dosis vaksin Sinopharm.
Md Yusuf Ali, salah seorang warga Dhaka, mengaku sangat gembira menerima dosis vaksin COVID-19 Sinopharm pertamanya. “Saya mengetahui ada kampanye vaksinasi di sini dalam rangka ulang tahun Perdana Menteri Sheikh Hasina,” katanya kepada Xinhua pada Selasa.
“Jadi saya datang untuk mendapatkan vaksinasi pertama saya. Saya menerima dosis vaksin Sinopharm hari ini,” katanya, sementara banyak orang juga terlihat mengantre untuk menerima dosis vaksin pertama mereka.
Dokter Minara Zaman, yang telah bekerja sebagai manajer teknis di BRAC, sebuah organisasi pembangunan nonpemerintah yang berbasis di Bangladesh, menjelaskan bahwa mereka mengoperasikan pusat vaksinasi ini di bawah pengawasan BRAC bekerja sama dengan Korporasi Kota Dhaka dan Departemen Kesehatan di bawah naungan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh.
“Di sini dosis vaksin Sinopharm diberikan,” katanya, menambahkan bahwa mereka yang telah mendaftarkan diri atau yang belum melakukan registrasi tetapi sudah berusia 50 tahun ke atas bisa menerima vaksinasi pada Selasa.
Bangladesh sejauh ini telah menerima total 55 juta dosis vaksin COVID-19, di antaranya hampir 35 juta dosis Sinopharm, 13,6 juta dosis Oxford-Astrazeneca, 5,5 juta dosis Moderna, dan 1,1 juta dosis Pfizer-BioNTech, sebut media lokal. [Xinhua]