DHAKA – Bangladesh melaporkan 8.364 kasus baru COVID-19 per Senin (28/6) pukul 08.00 waktu setempat, yang menjadi penambahan harian tertinggi, dan membuat total kasus di negara itu menjadi 896.770, ungkap Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan (Directorate General of Health Services/DGHS) Bangladesh pada Senin malam.
Data resmi itu juga melaporkan tambahan 104 kematian baru, sehingga total kematian akibat penyakit tersebut bertambah menjadi 14.276. Selain itu, 35.059 sampel telah diuji dalam 24 jam terakhir di seluruh negeri.
Adapun total pasien sembuh di negara Asia Selatan itu mencapai 807.673, termasuk 3.570 kesembuhan baru pada Senin, kata DGHS.
Menurut data resmi, tingkat kematian akibat COVID-19 di Bangladesh saat ini mencapai 1,59 persen, sementara tingkat kesembuhan turun menjadi 90,06 persen.
Jumlah kasus terkonfirmasi di Bangladesh kembali mengalami lonjakan sejak awal bulan ini.
Untuk membendung penularan virus tersebut, pemerintah Bangladesh mengumumkan penerapan karantina wilayah (lockdown) ketat selama sepekan mulai Kamis (24/6).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dhaka. (XHTV)