CANBERRA – Badan kesehatan tertinggi Australia menyerukan pemberlakuan mandat penggunaan masker berskala nasional sebagai respons terhadap meningkatnya sikap berpuas diri di kalangan warga.
Menurut survei nasional yang dirilis oleh lembaga penelitian Canstar baru-baru ini, 55 persen dari peserta survei mengatakan hanya akan memakai masker jika pemerintah di wilayah atau negara bagian mereka memerintahkannya.
Hanya 7 persen dari total responden yang mengatakan akan mengenakan masker ketika sakit, sedangkan 8 persen menyebutkan bahwa mereka secara sukarela memakai masker di sarana transportasi umum.
Wakil Presiden Asosiasi Medis Australia (Australian Medical Association/AMA) Chris Moy mendesak pemerintah federal untuk memberlakukan mandat penggunaan masker berskala nasional.
Aturan penggunaan masker ditetapkan oleh pemerintah tingkat wilayah dan negara bagian sejak awal pandemi, namun Moy mengatakan aturan yang seragam diperlukan di seluruh penjuru negeri.
“Pembuatan aturan wajib oleh pemerintah cukup krusial,” katanya kepada perusahaan media News Corp Australia.
“Mereka juga harus membantu warga memahami bahwa hidup dengan mengenakan masker adalah langkah penting lainnya untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut dan seluruh variannya.”
Di Victoria, yang menerapkan aturan pembatasan virus corona paling ketat di negara itu, 46 persen responden mengatakan hanya akan memakai masker jika memang diwajibkan, sementara di New South Wales, yang saat ini sedang memerangi wabah COVID-19, respons yang sama dilontarkan oleh 48 persen responden.
Moy menuturkan bahwa penggunaan masker harus diwajibkan bagi siapa pun yang dalam keadaan sakit, semua komuter di sarana transportasi umum, dan siapa pun yang tidak dapat menjaga jarak sosial di dalam ruangan terlepas dari ada atau tidaknya wabah virus corona.
“(Pemakaian masker) itu akan memperlambat penyebaran COVID,” ujarnya.
“Ini akan jauh lebih mudah jika kita mewajibkannya di seluruh penjuru negeri, ini akan mengurangi kebingungan.”
Hingga Senin (5/7) sore waktu setempat, terdapat 30.803 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Australia, dan jumlah kasus penularan lokal serta kasus impor dalam 24 jam terakhir masing-masing tercatat di angka 38 dan delapan, menurut data terbaru dari Departemen Kesehatan Australia. [Xinhua]