CANBERRA – Australia telah merekomendasikan vaksinasi COVID-19 untuk semua individu dari usia 12 tahun, memperpanjang rekomendasi saat ini untuk mereka yang berusia 16 tahun ke atas.
Kelompok Penasihat Teknis Imunisasi Australia (Australian Technical Advisory Group on Immunization/ATAGI) pada Jumat (27/8) menginformasikan kepada pemerintah bahwa vaksin Pfizer aman dan efektif untuk anak-anak berusia 12-15 tahun.
“ATAGI menyimpulkan bahwa manfaat memberikan vaksinasi COVID-19 kepada semua remaja berusia 12-15 tahun lebih besar daripada risiko yang telah diketahui maupun yang berpotensi terjadi,” ungkap badan itu dalam sebuah pernyataan.
“Dengan demikian, ATAGI merekomendasikan disertakannya kelompok usia ini dalam program vaksinasi COVID-19 Australia seiring waktu.”
Menyusul pengumuman tersebut, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan di Canberra bahwa pendaftaran vaksin untuk anak-anak akan dibuka pada September mendatang.
“Pada dasarnya, saya melihat itu akan dilakukan terutama melalui jaringan Dokter Praktik Umum (General Practitioner/GP), dan itu memberikan kesempatan untuk vaksinasi keluarga, bagi keluarga untuk mengajak seluruh kelompok usia tersebut.”
Langkah tersebut diambil di saat Australia melaporkan 982 kasus baru penularan lokal COVID-19 pada Jumat pagi waktu setempat, saat negara tersebut terus berupaya memerangi gelombang ketiga infeksi COVID-19.
Dari kasus-kasus baru tersebut, 882 di antaranya berasal dari New South Wales (NSW), negara bagian berpopulasi tertinggi di Australia dengan Sydney sebagai ibu kotanya.
Victoria, negara bagian terpadat kedua dengan Melbourne sebagai ibu kotanya, melaporkan tambahan 79 kasus baru, dan Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT) mencatatkan 21 kasus baru, tertinggi dalam tiga hari.
Sejauh ini, sekitar separuh populasi Australia di NSW, Victoria, dan ACT masih memberlakukan karantina wilayah (lockdown).
Hingga Kamis (26/8) sore waktu setempat, terdapat 47.840 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Australia, dan jumlah kasus yang dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya mencapai 1.131, yang sebagian besar ditularkan secara lokal, menurut angka terbaru dari Departemen Kesehatan Australia. [Xinhua]