SYDNEY – Negara Bagian Australia Barat (Western Australia/WA) mengumumkan pembatasan pascakarantina wilayah (lockdown) di Perth dan Peel akan dilonggarkan lebih lanjut mulai Sabtu (1/5) sesuai rencana, setelah pembatasan sementara diterapkan pekan ini menyusul pemberlakuan lockdown mendadak selama tiga hari lantaran sebuah kasus yang berkaitan dengan hotel karantina.
Australia Barat telah enam hari beruntun tidak mencatatkan kasus penularan lokal, sementara satu kasus baru COVID-19 di karantina hotel dilaporkan dalam semalam, menurut departemen kesehatan negara bagian itu pada Jumat (30/4).
Kepala Pemerintahan Negara Bagian Australia Barat Mark McGowan pada Kamis (29/4) malam waktu setempat mengatakan pelonggaran pembatasan itu akan memberikan kelegaan bagi banyak operator kecil seperti di sektor perhotelan.
Pelonggaran pembatasan itu akan membuat Perth dan Peel semakin dekat dengan kembalinya kehidupan pra-lockdown, tetapi sejumlah kecil langkah transisi akan tetap berlaku hingga 8 Mei. Otoritas kesehatan juga menyarankan Perth dan Peel untuk menuntaskan masa inkubasi 14 hari penuh sebelum kehidupan pra-lockdown dapat dilanjutkan sepenuhnya.
Di bawah masa transisi dari Sabtu hingga 8 Mei, masker masih wajib dikenakan di tempat umum dalam ruangan, tetapi tidak diwajibkan di luar ruangan kecuali jika tidak memungkinkan untuk menjaga jarak fisik. Pertemuan pribadi yang diadakan di rumah dibatasi maksimal 30 orang. Olahraga komunitas di dalam dan luar ruangan boleh digelar dengan kehadiran penonton. Acara pernikahan dan pemakaman dalam ruangan diizinkan hingga maksimal 200 tamu tanpa pengecualian. Pertemuan di luar ruangan dapat berlangsung hingga 500 orang tanpa perencanaan kegiatan terkait COVID-19. Satu keluarga boleh mengunjungi satu pasien per hari di rumah sakit, fasilitas perawatan lansia, atau fasilitas bagi penyandang disabilitas. Stadion-stadion besar juga dapat beroperasi dengan kapasitas 75 persen.
“Harapan saya dan ekspektasi saya adalah mulai 8 Mei, pembatasan yang relatif kecil ini akan dapat dicabut dan kita benar-benar kembali ke situasi sebelum lockdown,” kata McGowan. [Xinhua]