WASHINGTON – Seorang asisten senior dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi dan seorang pejabat Gedung Putih, yang keduanya telah mendapatkan vaksinasi lengkap, dinyatakan positif COVID-19 setelah menghadiri acara bersama, demikian dilaporkan media pada Selasa (20/7).
“Kemarin, seorang pejabat Gedung Putih yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap dinyatakan positif COVID-19 di luar kantor,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seraya mencatat bahwa staf itu kini menjalani isolasi mandiri.
“Unit Medis Gedung Putih telah melakukan wawancara penelusuran kontak dan memutuskan tidak ada kontak dekat di antara pejabat dan staf Gedung Putih. Individu tersebut mengalami gejala ringan,” kata pernyataan itu.
Kantor Pelosi mengonfirmasi bahwa asisten ketua DPR AS tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah bertemu dengan rombongan dari Partai Demokrat asal Texas yang datang ke Washington pada pekan lalu.
“Kemarin, seorang juru bicara senior di kantor pers Pelosi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan kontak dengan anggota legislatif Negara Bagian Texas pada pekan lalu,” kata wakil kepala staf Pelosi, Drew Hammill, dalam sebuah pernyataan.
Pada Sabtu (17/7) pekan lalu, lima anggota Partai Demokrat asal Texas yang bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris di Washington dinyatakan positif COVID-19, menurut laporan USA Today.
Kantor wakil presiden tersebut mengatakan bahwa Kamala telah dikonfirmasi negatif COVID-19 setelah dites dan saat ini tengah dipantau.
Jumlah infeksi COVID-19 kembali melonjak di seluruh AS, dengan varian Delta yang lebih menular kini mewakili mayoritas dari kasus baru, menurut data resmi.
Vaksin COVID-19 sangat efektif namun sebagian kecil orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap masih dapat terinfeksi COVID-19 jika terpapar virus penyebabnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. [Xinhua]
