Sejumlah pejalan kaki berjalan melewati sebuah lokasi tes COVID-19 di Times Square, New York, Amerika Serikat, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Wang Ying)
NEW YORK CITY, 5 Agustus (Xinhua) — Laju pertambahan kasus kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat (AS) masih relatif stabil sejak Mei, terlepas dari kenaikan tipis ke angka sekitar 400 jiwa per hari pada Juli, demikian dilaporkan oleh surat kabar USA Today pada Rabu (3/8).
“Kita terjebak dalam kestabilan yang mengerikan ini,” demikian dikutip dari Daniel Griffin, seorang spesialis penyakit menular dari Pro Health Care di New York sekaligus instruktur keperawatan pengobatan di Universitas Columbia.
Jumlah kematian akibat COVID-19 itu serupa dengan angka kematian akibat influenza yang biasanya dilaporkan selama musim puncak, sebut laporan itu mengutip David Dowdy, seorang epidemiolog di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Musim flu yang buruk di AS dapat menyebabkan lebih dari 50.000 kematian.
Tersebar dalam periode setahun, jumlah kematian akibat COVID-19 akan empat kali lebih banyak dibanding angka kematian akibat flu, tutur Dowdy. [Xinhua]