CDC memperkirakan kasus rawat inap anak terkait COVID-19 akan terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang.
WASHINGTON, Kasus rawat inap anak terkait COVID-19 di Amerika Serikat (AS) berada pada tingkat tertinggi sejak awal pandemi, demikian menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.
Negara itu rata-rata mencatatkan 893 penerimaan pasien rawat inap baru setiap hari untuk anak-anak berusia 17 tahun ke bawah, rekor tertinggi sejak CDC mulai melacak jumlahnya dari Agustus 2020.
Sebagian besar kasus rawat inap ini diakibatkan oleh COVID-19, meski beberapa adalah anak-anak yang dirawat karena penyebab lain tetapi teruji positif COVID-19 saat mereka menjalani perawatan atau selama tinggal di rumah sakit, papar CDC.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/01/view-44Ro32.jpeg)
Negara tersebut mencatatkan lebih dari 90.000 penerimaan pasien rawat inap untuk anak-anak berusia 17 tahun ke bawah dari 1 Agustus 2020 hingga 13 Januari 2022, tunjuk data CDC.
Tingkat rawat inap tertinggi di antara semua anak tercatat pada bayi yang baru lahir hingga anak berusia 4 tahun, yang belum memenuhi syarat untuk vaksinasi.
Varian Omicron tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah pada anak-anak daripada varian-varian lain virus corona, dan tingkat rawat inap anak secara keseluruhan masih lebih rendah dibandingkan kelompok usia dewasa mana pun, lanjut CDC.
CDC memperkirakan kasus rawat inap anak terkait COVID-19 akan terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang dan mendesak semua orang yang berusia 5 tahun ke atas untuk mendapatkan vaksin guna membantu melindungi diri dari COVID-19. [Xinhua]