NEW DELHI – Berdasarkan data dari 1 April hingga 25 Mei, sedikitnya 577 anak di India kini menjadi yatim piatu setelah orang tua mereka meninggal akibat pandemi COVID-19, kata pemerintah federal.
“Pemerintah India berkomitmen untuk membantu dan melindungi setiap anak yang rentan karena kehilangan kedua orang tua mereka akibat COVID-19. Terhitung dari 1 April 2021 hingga Selasa (25/5) pukul 14.00 (waktu setempat), pemerintah negara bagian di seluruh negeri melaporkan 577 anak yang kedua orang tuanya meninggal akibat COVID-19,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak-Anak India Smriti Irani dalam unggahannya di media sosial pada Selasa malam.
Sebelumnya pada bulan ini, Irani meminta warga untuk melaporkan kasus anak yang menjadi yatim piatu akibat COVID-19 ke saluran pengaduan atau komite kesejahteraan anak, atau kepolisian setempat.
“Memberi atau mengambil anak yatim piatu orang lain untuk diadopsi adalah tindakan ilegal. Anak-anak ini harus dibawa ke komite kesejahteraan anak, yang akan mengambil tindakan yang diperlukan demi kepentingan terbaik si anak tersebut,” ujar sang menteri.
Menteri itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan foto atau detail kontak anak-anak yatim piatu tersebut.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Rabu (26/5) mencatat 208.921 kasus baru COVID-19 dan 4.157 kematian terkait dalam 24 jam terakhir di seluruh wilayah negara itu.
Negara tersebut sejauh ini telah mencatat 27.157.795 kasus positif dan 311.388 kematian terkait.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)