KAIRO – Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed pada Senin (30/8) mengatakan bahwa pabrik vaksin terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara akan dibuka pada akhir 2021.
Pabrik baru tersebut, milik perusahaan Mesir Holding Company for Biological Products and Vaccines (VACSERA), dapat memproduksi sebanyak 24.000 pak vaksin COVID-19 per jam, kata kementerian itu.
Mesir bekerja sama dengan perusahaan China untuk memproduksi vaksin Sinovac China secara lokal.
Dengan membangun pabrik tersebut, Mesir bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan biologi di seluruh dunia untuk memproduksi beberapa jenis vaksin.
Mesir bercita-cita mencapai swasembada dalam produksi vaksin COVID-19 dan bangkit sebagai sebuah pusat regional untuk mendistribusikan vaksin di Timur Tengah dan Afrika.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)