BEIJING – China Daratan pada Minggu (2/5) melaporkan 11 kasus baru COVID-19, yang seluruhnya merupakan kasus impor, demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Senin (3/5).
Dari 11 kasus tersebut, lima di antaranya dilaporkan di Shanghai, empat di Guangdong, dan masing-masing satu di Mongolia Dalam dan Sichuan.
Tidak ada kasus dugaan atau kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Minggu, lanjut komisi itu.
Hingga Minggu tengah malam waktu setempat, total 5.699 kasus impor telah dilaporkan di China Daratan. Dari kasus-kasus tersebut, 5.412 di antaranya sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 287 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan dari kasus-kasus impor itu.
Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 90.697 pada hari yang sama, termasuk 323 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan lima di antaranya dalam kondisi parah.
Sebanyak 85.738 pasien di China Daratan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah sembuh, sementara 4.636 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Terdapat 11 kasus dugaan COVID-19 di China Daratan pada Minggu.
Sebanyak 12 kasus tanpa gejala juga dilaporkan, dan seluruhnya berasal dari luar China Daratan. Terdapat total 326 kasus tanpa gejala, dengan 317 di antaranya merupakan kasus impor, yang masih menjalani observasi medis, hingga Minggu.
Hingga Minggu tengah malam, sebanyak 11.784 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 210 kematian, telah dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 49 kasus di SAR Makau, dan 1.137 kasus, termasuk 12 kematian, di Taiwan.
Total 11.445 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong, 49 di SAR Makau, dan 1.055 di Taiwan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. [Xinhua]