PHNOM PENH – Kamboja mencatat penurunan signifikan dalam kasus baru COVID-19 pada Jumat (1/10) setelah 83 persen lebih dari total populasi negara itu menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Kamboja dalam sebuah pernyataan.
Kamboja melaporkan 232 infeksi baru termasuk 45 kasus impor, angka harian terendah sejak pertengahan April tahun ini, kata pernyataan tersebut. Selain itu, 17 kematian dan 556 kesembuhan baru dicatat negara itu.
Hingga saat ini, negara di Asia Tenggara itu telah mencatat total 112.883 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 2.336 kematian dan 103.383 kesembuhan, ungkap kementerian itu.
Otoritas mengaitkan penurunan kematian dan kasus baru tersebut dengan tingkat vaksinasi COVID-19 yang lebih tinggi.
Kamboja meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada Februari lalu, dengan China sebagai pemasok utama vaksin.
Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kamboja Or Vandine mengatakan bahwa hingga 30 September, negara kerajaan itu telah menyuntikkan setidaknya satu dosis vaksin kepada 13,37 juta orang atau 83,57 persen dari 16 juta penduduknya.
Dari jumlah tersebut, 11,06 juta atau 69,12 persen di antaranya telah menerima vaksinasi lengkap dengan syarat dua dosis suntikan, sementara 894.351 atau 5,58 persen telah menerima dosis booster, katanya dalam sebuah laporan. [Xinhua]