WELLINGTON – Sebuah tonggak pencapaian penting dicatat Selandia Baru dengan 5.000 tenaga vaksinatornya telah selesai mengikuti pelatihan khusus pemberian vaksin Pfizer/BioNtech, kata Menteri Penanggulangan COVID-19 Chris Hipkins pada Selasa (18/5).
“Sejumlah besar pekerjaan telah dilakukan di balik layar guna meningkatkan jumlah vaksinator terlatih, dan pencapaian ini patut dirayakan,” ujar Hipkins. “Pelatihan daring khusus ini sangat penting dalam memastikan memadainya jumlah tenaga kerja kami yang siap, seiring terus ditingkatkannya upaya peluncuran vaksin COVID-19 kami.
Immunization Advisory Center (IMAC) mulai mengadakan pelatihan untuk vaksin Pfizer sejak Februari lalu, dan hingga pekan ini tercatat 5.358 tenaga vaksinator telah menyelesaikan program tersebut, katanya.
Sejauh ini, hampir 2.000 tenaga vaksinator terlibat secara aktif dalam mengimunisasi masyarakat sejak program vaksinasi COVID-19 dimulai hampir tiga bulan lalu, kata sang menteri.
“Pemodelan saat ini menunjukkan bahwa kami akan membutuhkan sekitar 1.600 tenaga vaksinator penuh waktu ketika kampanye vaksinasi kami mencapai puncaknya pada akhir tahun ini,” katanya, seraya menambahkan tidak semua orang yang dilatih sejauh ini akan tersedia untuk bekerja penuh waktu, jadi beberapa inisiatif tambahan juga sedang dilakukan guna memperbanyak ketersediaan vaksinator. [Xinhua]