WASHINGTON – Tahun 2020 menjadi tahun paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat (AS), sebagian besar akibat COVID-19, demikian dilaporkan kantor berita Associated Press pada Kamis (10/6).
AS mencatat peningkatan signifikan dalam hal tingkat kematian akibat penyakit jantung, diabetes, dan beberapa penyebab kematian umum lainnya pada 2020, ungkap laporan itu mengutip para peneliti.
Tingkat kematian tersebut, yang diunggah secara daring (online) pekan ini oleh otoritas kesehatan federal, menambah panjang deretan bukti bahwa jumlah nyawa yang hilang secara langsung atau tidak langsung akibat virus corona di AS “jauh lebih besar dibanding total kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan secara resmi, yaitu hampir 600.000 pada periode 2020-2021,” papar laporan itu.
Para pakar meyakini bahwa penyebab utamanya kemungkinan adalah “banyak orang dengan gejala berbahaya membuat kesalahan mematikan dengan menghindari rumah sakit karena takut terjangkit virus corona,” menurut analisis tersebut.
“Saya mungkin akan menggunakan kata ‘mengkhawatirkan’,” sebut laporan itu mengutip Tannaz Moin, pakar diabetes dari Universitas California, Los Angeles, terkait tren tersebut. [Xinhua]