ISTANBUL – Turki telah memvaksinasi 14,5 persen populasinya dengan dua dosis vaksin COVID-19, demikian diungkapkan data Kementerian Kesehatan Turki pada Selasa (25/5).
Lebih dari 12 juta warga Turki telah menerima kedua dosis tersebut, sementara 16 juta lainnya sudah mendapatkan suntikan pertama sejak program vaksinasi nasional dimulai pada pertengahan Januari, tunjuk data itu.
Melalui akun Twitter-nya, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mendesak warga untuk segera menjalani vaksinasi. Sebelumnya, dia mengatakan semua orang yang berusia di atas 20 tahun akan divaksinasi pada Juni.
Dengan populasi yang mencapai 83 juta jiwa, Turki meluncurkan program dengan vaksin Sinovac China dan baru-baru ini menyertakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Jumlah kasus harian COVID-19 terus menurun setelah pemerintah menerapkan karantina wilayah (lockdown) total selama hampir 20 hari hingga 17 Mei untuk mengendalikan penyebaran virus.
Tingkat kepositifan dalam tes harian telah turun menjadi 4 persen, angka terendah dalam enam bulan, menurut laporan media.
Turki mencatatkan 7.523 kasus baru COVID-19 pada Senin (24/5), menambah total infeksi menjadi 5.194.010, dan jumlah kematian naik 178 menjadi 46.446, menurut kementerian kesehatan negara tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)