Sejumlah wisatawan terlihat di Bandar Udara Internasional Pearson Toronto di Mississauga, Ontario, Kanada, pada 20 Juni 2022. (Xinhua/Zou Zheng)
Dari mereka yang sebelumnya menunjukkan hasil positif COVID-19 atau dugaan infeksi COVID-19, sebanyak 14,8 persen merasakan gejala setidaknya selama tiga bulan setelah infeksi yang mereka alami, kata badan statistik nasional Kanada. Badan tersebut menambahkan bahwa persentase itu diperkirakan sekitar 1,4 juta orang dewasa Kanada atau 4,6 persen dari penduduk Kanada berusia 18 tahun ke atas.
OTTAWA, 17 Oktober (Xinhua) — Sekitar 1,4 juta orang dewasa Kanada menunjukkan bahwa mereka merasakan gejala setidaknya selama tiga bulan setelah positif terpapar COVID-19 atau mengalami dugaan infeksi, menurut Statistics Canada pada Senin (17/10).
Dari mereka yang sebelumnya menunjukkan hasil positif COVID-19 atau dugaan infeksi COVID-19, sebanyak 14,8 persen merasakan gejala setidaknya selama tiga bulan setelah infeksi yang mereka alami, kata badan statistik nasional itu, menambahkan bahwa persentase itu diperkirakan sekitar 1,4 juta orang dewasa Kanada atau 4,6 persen dari penduduk Kanada berusia 18 tahun ke atas.
Dalam kemitraan dengan Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, badan statistik merilis wawasan representatif nasional pertama tentang warga Kanada yang mengalami gejala jangka panjang setelah positif terinfeksi COVID-19 atau diduga terinfeksi COVID-19.
Menurut badan tersebut, persentase wanita yang melaporkan gejala berkepanjangan lebih tinggi dibandingkan pria. Tidak ada perbedaan signifikan menurut kelompok usia yang ditemukan dalam persentase orang dewasa Kanada yang melaporkan gejala berkepanjangan.
Kelelahan menjadi gejala belum terselesaikan yang paling banyak dilaporkan, disusul batuk, sesak napas, dan kabut otak (brain fog), kata badan itu. [Xinhua]