WELLINGTON – Sebanyak 11 dari 21 awak di kapal kontainer Rio De La Plata, yang saat ini berada di lepas pantai Tauranga, Selandia Baru, dinyatakan positif COVID-19 pada Senin (9/8).
Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa setidaknya beberapa dari 11 awak kapal tersebut mungkin merupakan kasus aktif COVID-19. Hasil tes lebih lanjut akan membantu menentukan berapa banyak awak kapal yang kemungkinan merupakan kasus historis, atau kasus yang pernah terjangkit COVID-19 sebelumnya, dan tidak lagi menular, imbuh kementerian.
Staf Kesehatan Masyarakat mengambil tes usap (swab) dari para awak kapal tersebut di Tauranga sebagai bagian dari persyaratan masuk kapal menuju Napier, lokasi pemberhentian kapal itu berikutnya. Seluruh awak kapal tersebut dilaporkan dalam kondisi baik, tanpa melaporkan adanya gejala apa pun.
Kapal itu dikaitkan dengan kasus COVID-19 seorang pilot Australia yang berada di atas kapal tersebut pada Juli lalu di Queensland, dan yang kemudian mengalami gejala serta teruji positif COVID-19 sembilan hari setelah berada di atas kapal. Pilot Australia itu dipastikan terpapar varian Delta dan belum dikaitkan dengan kasus-kasus lainnya di Queensland.
Kekhawatiran awal tentang kaitan dengan pilot Australia itu mengakibatkan proses bongkar muat kapal dihentikan sementara pada 4 Agustus di Tauranga. Upaya penilaian kemudian dilakukan, sebelum penurunan muatan diizinkan kembali dilanjutkan pada hari berikutnya.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, 94 pekerja pelabuhan, yang menghabiskan waktu di kapal itu saat berada di pelabuhan sebagai bagian dari pekerjaan mereka, saat ini sedang dihubungi, diberi saran, dites, dan dirumahkan sementara hingga menunjukkan hasil tes negatif. [Xinhua]