KUNMING, 19 Februari (Xinhua) — Pada Selasa (18/2) malam waktu setempat, sekelompok wisatawan dari Thailand dan Laos yang berjumlah 15 orang berjalan keluar dari Stasiun Xishuangbanna di Jalur Kereta China-Laos, disambut oleh acara percikan air dan pertunjukan tarian yang meriah.
Mereka adalah kelompok wisata pertama dari negara-negara ASEAN yang mengunjungi Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna di Provinsi Yunnan, China barat daya, sejak diberlakukannya kebijakan pelonggaran visa baru. Kebijakan itu memungkinkan kelompok-kelompok wisata dari negara-negara ini untuk mengunjungi prefektur tersebut, yang merupakan tujuan wisata populer di Yunnan, dengan bebas visa hingga enam hari.
Selama berada di sana, kelompok wisata tersebut akan menikmati pemandangan alam Xishuangbanna, dan menikmati kuliner lokal serta adat istiadat etnis setempat.
Kebijakan visa baru ini telah berlaku sejak 10 Februari, yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di China barat daya. Kebijakan ini juga diharapkan dapat memperluas keterbukaan, mempromosikan pertukaran personel, dan memperdalam kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN, kata Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China dalam sebuah pernyataan.
Jiang Jie, wakil direktur biro kebudayaan dan pariwisata Xishuangbanna, mengatakan bahwa langkah ini akan lebih lanjut meningkatkan pasar pariwisata inbound lokal. Xishuangbanna akan terus mengembangkan format pariwisata baru dan meningkatkan infrastrukturnya guna melayani para wisatawan dengan cara yang lebih baik. Selesai