[wonderplugin_video iframe=”Kasus Harian COVID-19 di Filipina Tembus 10.000″ lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://www.wartabuana.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
MANILA – Departemen Kesehatan Filipina pada Senin (29/3) melaporkan 10.016 kasus baru COVID-19, penambahan harian tertinggi sejak wabah tersebut mulai merebak pada Januari tahun lalu, sehingga total kasus di negara Asia Tenggara itu naik menjadi 731.894.
Total kematian naik menjadi 13.186 setelah tambahan 16 pasien meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut, menurut departemen itu.
Pemerintah menerapkan aturan jam malam yang berlaku mulai pukul 18.00 hingga 05.00 waktu setempat guna membatasi mobilitas masyarakat. Hanya mereka yang memiliki izin di luar rumah, kendaraan kargo, dan transportasi umum yang diperbolehkan melakukan pergerakan.
Kebijakan karantina wilayah (lockdown) ketat, yang diberlakukan kembali oleh pemerintah pada Senin, akan berakhir pada 4 April mendatang. Pemerintah Filipina akan memutuskan apakah pihaknya akan memperpanjang atau mencabut pembatasan lockdown itu pada Minggu (4/4).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Manila. (XHTV)