MOMBASA – Jembatan Apung Liwatoni, yang dibangun oleh China Road and Bridge Corporation, mengurai kemacetan lalu lintas di jalur persimpangan Likoni yang terletak di ujung selatan kota pesisir Mombasa, Kenya.
Komite Darurat Wilayah Mombasa untuk Penanganan COVID-19 menyampaikan bahwa para pejalan kaki yang melintasi jalur Likoni akan diwajibkan menggunakan jembatan apung Liwatoni mulai Rabu (7/4) lantaran lonjakan kasus COVID-19.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan bahwa jembatan canggih ini, yang biaya pembangunannya mencapai 1,9 miliar shilling (1 shilling = Rp133), akan memperlancar pergerakan lebih dari 300.000 pejalan kaki yang masuk dan keluar Pulau Mombasa.
Jembatan apung tersebut, yang diluncurkan pada Desember 2020, saat ini digunakan oleh rata-rata 20.000 orang setiap harinya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mombasa, Kenya. (XHTV)