URUMQI – Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut telah membangun 10.490 stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G hingga saat ini, di tengah upaya untuk mempercepat peningkatan infrastruktur digitalnya, disampaikan otoritas setempat pada Jumat ( 13/8).
Pada awal pertama 2021, kawasan ini telah mengucurkan investasi lebih dari 1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.222) untuk pengembangan pembangunan serta pengembangan infrastruktur dan fasilitas 5G. Hingga akhir tahun ini, seluruh daerah perkotaan utama di kota-kota setingkat prefektur di Xinjiang dan semua wilayah serta objek wisata utamanya diperkirakan akan tercakup oleh jaringan 5G, sebut saja administrasi komunikasi daerah itu.
China memimpin dunia dalam pengembangan 5G dan berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan mandiri 5G terbesar di dunia, dengan sekitar 961.000 BTS 5G telah dibangun per 18 Juli. [Xinhua]
