ANKARA – Turki berhasil menguji sistem pertahanan udara HISAR A+ buatan dalam negeri yang digelar di Provinsi Aksaray tengah, menurut Kementerian Pertahanan Turki pada Selasa (4/5).
Sebuah rudal yang ditembakkan dari HISAR A+ berhasil menghancurkan drone target berkecepatan tinggi, kata kementerian itu di Twitter.
Rudal HISAR secara operasional digunakan untuk melindungi pangkalan militer, pelabuhan, fasilitas, dan pasukan dari pesawat sayap putar (rotary wing) dan sayap tetap (fixed-wing), rudal jelajah, rudal dari udara ke darat (air-to-ground), dan pesawat nirawak (unmanned aerial vehicles/UAV).
Dalam pernyataan tertulis, Kepresidenan Industri Pertahanan Turki mengatakan HISAR A+ otonomos akan melakukan tugas pertahanan udara dari unit-unit bergerak mekanis lapis baja.
“Sistem ini dapat bergerak di semua jenis medan, memiliki perubahan posisi yang cepat, waktu reaksi yang singkat, kemampuan perlindungan 360 derajat, dan dapat menghalau target tanpa memerlukan elemen lain,” kata pernyataan itu. [Xinhua]