HEFEI – Sebuah tim yang dipimpin oleh akademisi China Yu Shuhong dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China telah mengembangkan jenis material karbon baru yang dinamai “pegas karbon” (carbon spring), yang dapat digunakan dalam misi eksplorasi luar angkasa di masa mendatang.
Bobot material itu seringan spons dengan sifat ekspansi dan kontraksi yang elastis seperti karet gelang. Material itu mampu bertahan pada suhu ekstrem antara minus 100 hingga 350 derajat Celsius.
Material itu dianggap sebagai bahan yang ideal untuk pembuatan perangkat cerdas pengindraan magnetik dan getaran.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hefei, China. (XHTV)