Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel usap dari seorang pria di sebuah lokasi tes COVID-19 di Times Square di New York, Amerika Serikat, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Wang Ying)
LONDON, 31 Agustus (Xinhua) — Orang dewasa berusia lanjut, warga dengan imunitas rendah, dan anak-anak usia dini harus menanggung akibat dari kebebasan sebagian besar warga untuk tidak memakai masker, demikian dilaporkan oleh surat kabar Inggris The Guardian.
Di saat banyak warga Amerika Serikat (AS) merasa lega karena tidak lagi wajib memakai masker di ruang publik, kebebasan tersebut memunculkan ancaman bagi kelompok warga yang memiliki imunitas rendah, sebut surat kabar itu pada Selasa (30/8).
Menurut Asosiasi Medis Amerika, sekitar tujuh juta warga di AS memiliki imunitas rendah. Kelompok ini mencakup penerima transplantasi organ atau sel induk, atau penderita kanker, pengidap kelainan genetik tertentu, atau orang yang menjalani pengobatan imunosupresif.
Namun, tidak hanya mereka yang menghadapi risiko tinggi. Warga dewasa berusia lanjut, anak-anak usia dini, serta para penderita Long COVID-19 juga menghadapi risiko lebih besar. Jadi, meskipun banyak warga AS merasa bahwa pandemi semakin mereda, pandemi tetap merajalela bagi kelompok masyarakat lainnya, terutama kelompok yang paling rentan, menurut laporan itu. [Xinhua]