Foto yang diabadikan pada 17 Mei 2019 ini menunjukkan sebuah desa di wilayah Bome, Prefektur Nyingchi, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Li Xin)
LHASA, 14 Juni (Xinhua) — Sebuah teknologi pencegahan dan pengendalian hama ramah lingkungan baru telah digalakkan penggunaannya secara luas di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan terbukti efektif, demikian menurut Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tibet.
Teknologi tersebut, yang dikembangkan bersama oleh Tibet, Qinghai, Henan, dan tujuh lembaga penelitian nasional dan lokal, telah diterapkan pada sekitar 4,5 juta hektare lahan di Daerah Otonom Tibet, China barat daya, dan Provinsi Qinghai, China barat laut, ujar sejumlah pejabat di departemen itu.
Dibandingkan dengan metode pengendalian hama tradisional, teknologi baru tersebut telah memangkas pengeluaran ekonomi sebesar 2,532 miliar yuan (1 yuan = Rp2.179) dan penggunaan pestisida sebesar 7.174 ton per Juni, urai para pejabat itu. [Xinhua]