YERUSALEM – Sejumlah ilmuwan Israel telah menemukan bahwa suplemen makanan alami dapat mengurangi kecemasan tanpa efek samping, menurut Institut Ilmu Pengetahuan Weizmann (Weizmann Institute of Science/WIS) pada Selasa (18/5).
Disebut beta-sitosterol, zat yang berasal dari tumbuhan ini dijual sebagai suplemen makanan dengan tujuan terutama untuk mengurangi kadar kolesterol, papar WIS.
Dalam studi tentang otak yang dipublikasikan di jurnal Cell Reports Medicine, tim tersebut menemukan bahwa tikus yang diberi beta-sitosterol menunjukkan tingkat kecemasan yang jauh lebih rendah dibandingkan tikus lainnya.
Ekspresi beberapa gen otak yang diketahui diaktifkan dalam situasi penuh tekanan atau stres berkurang pada tikus yang diberi suplemen tersebut, menurut temuan itu.
Mereka juga menemukan tikus-tikus ini mengalami perubahan kadar senyawa dan neurotransmiter tertentu di area otak yang terlibat dalam kecemasan.
“Jika dikonfirmasi dalam uji klinis, temuan-temuan ini dapat menunjukkan jalan menuju penggunaan beta-sitosterol sebagai pengobatan untuk menghilangkan kecemasan pada manusia,” sebut WIS.
Keunggulan utama beta-sitosterol adalah zat tersebut secara alami ada pada berbagai jenis tanaman yang dapat dimakan dan dianggap aman karena telah dipasarkan selama bertahun-tahun sebagai nutraceutical.
Beta-sitosterol ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada alpukat, dan juga pistacio, almond, dan kacang-kacangan lainnya, serta minyak canola, berbagai biji-bijian dan sereal. [Xinhua]