MOSKOW – Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) beroperasi dengan baik setelah modul Nauka milik Rusia secara tidak sengaja menyalakan kembali mesinnya setelah berlabuh (docking) di ISS pada Kamis (29/7), seperti diungkapkan perusahaan antariksa milik pemerintah Rusia Roscosmos pada Jumat (30/7).
Akibat kegagalan singkat perangkat lunak itu, terjadi kekeliruan eksekusi sebuah perintah langsung dan kemudian mengaktifkan kembali mesin modul, serta mengubah orientasi ISS, kata pihak Roscosmos dalam sebuah pernyataan.
Masalah tersebut terselesaikan dengan cepat dan ISS telah kembali ke posisi normal, ujar kepala segmen Rusia ISS Vladimir Solovyov dalam pernyataan itu.
Setelah diluncurkan dengan roket pengangkut Proton-M dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada 21 Juli lalu, Nauka, yang berarti “ilmu pengetahuan”, memulai perjalanan selama delapan hari sebelum berlabuh ke segmen Rusia di ISS.
Sekitar tiga jam setelah docking, mesin modul tersebut kembali menyala, mendorong stasiun luar angkasa itu hingga 45 derajat dari posisinya. [Xinhua]