PHNOM PENH – Pekerjaan konstruksi stadion nasional yang didanai China di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, telah rampung meskipun terkena dampak dari COVID-19, demikian disampaikan Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon pada Selasa (17/8).
Khon, yang juga menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Nasional Kamboja, mengatakan stadion berkapasitas 60.000 kursi itu akan menjadi venue utama turnamen saat Kamboja menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) pada 2023 mendatang.
“Stadion tersebut menjadi pencapaian besar di sektor olahraga Kamboja, dan merupakan simbol baru dari persahabatan kuat yang tidak terpatahkan antara Kamboja dan China,” ujarnya kepada Xinhua.
“Stadion ini tidak hanya akan mendukung pengembangan sektor olahraga tetapi juga menjadi magnet untuk menarik wisatawan, terutama dari China, ke Kamboja di era pascapandemi COVID-19,” tambahnya.
“Stadion tersebut merupakan hadiah terbesar yang diberikan oleh pemerintah dan rakyat China kepada pemerintah dan rakyat Kamboja,” ujarnya. “(Stadion) ini benar-benar mencerminkan persahabatan yang mendalam antara kedua pemerintah dan masyarakat.”
Dikembangkan oleh China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) di bawah bantuan hibah China, pekerjaan konstruksi proyek tersebut dimulai pada Agustus 2017 lalu. Stadion itu dibangun berbentuk “kapal layar” di mana kedua haluannya memiliki tinggi 99 meter, dan dikelilingi oleh sebuah kanal bergaya Angkor kuno.
Menurut Khon, stadion itu juga telah dilengkapi dengan hotel, toko pakaian olahraga, toko peralatan, dan fasilitas lainnya. [Xinhua]