Sejumlah staf berfoto dengan menggunakan aplikasi Meitu di aula ekshibisi perusahaan tersebut di Xiamen, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 10 November 2020. (Xinhua/Jiang Kehong)
XIAMEN, 29 Agustus (Xinhua) — Perusahaan internet China, Meitu, pada Rabu (28/8) melaporkan bahwa pendapatannya pada paruh pertama (H1) 2024 meningkat 28,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,62 miliar yuan (1 yuan = Rp2.174) atau sekitar 227,5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.509).
Selama periode tersebut, Meitu mencatat laba bersih yang disesuaikan sebesar 270 juta yuan, naik 80,3 persen (yoy).
Perusahaan yang berkantor pusat di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, China timur, tersebut mengatakan bahwa pertumbuhan itu terutama disebabkan oleh peningkatan efek produk yang terus-menerus oleh layanan kecerdasan buatan (AI) generatif yang menopang peningkatan pendapatan dari produk pencitraan (imaging) dan desain berdasarkan langganan berbayar.
Sebagai sumber pendapatan terbesar perusahaan tersebut, segmen bisnis produk pencitraan dan desain meraup pendapatan mencapai 930 juta yuan pada H1 tahun ini, menandai peningkatan 54,5 persen secara tahunan dan menyumbang 57,4 persen dari total pendapatan. Hingga akhir Juni lalu, para pelanggan berbayar Meitu telah mencetak rekor baru, melampaui 10,81 juta.
Total pengguna aktif bulanan mencapai 258 juta, naik 4,3 persen secara tahunan. Sedangkan jumlah pengguna aktif bulanan di negara dan wilayah di luar China Daratan mencapai 84,73 juta, meningkat 15 persen (yoy).
Pengeluaran penelitian dan pengembangan (litbang) meningkat 44,5 persen menjadi 430 juta yuan selama periode tersebut. Di bidang AI, Meitu terus bereksplorasi, dengan 484 paten yang terdaftar dan memegang 266 hak cipta produk-produk perangkat lunak.
Didirikan pada Oktober 2008, Meitu merupakan perusahaan teknologi berbasis AI yang bertujuan “mempercantik” para penggunanya dengan produk gambar dan layanan manajemen kecantikannya. [Xinhua]