GUIZHOU – Sebuah pameran internasional selama tiga hari tentang mahadata (big data) dimulai pada Rabu (26/5) di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, China barat daya. Pameran tersebut menghadirkan berbagai inovasi dan pencapaian ilmiah serta teknologi mutakhir di bidang terkait.
Mengusung tema “Merangkul kecerdasan digital, Menghadirkan pembangunan baru”, pameran tersebut menarik 225 perusahaan dari dalam dan luar negeri.
WU SI, Koresponden Xinhua: “Halo semua, saya Wu Si dari Kantor Berita Xinhua. Kami sekarang berada di Pusat Konvensi Internasional Guanshanhu di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya. Pameran Mahadata 2021 baru saja digelar secara daring dan luring dari 26 Mei hingga 28 Mei di provinsi tersebut.
Apa yang baru dalam pameran tahun ini? Mari berkunjung dan melihat. Saat ini, saya berada di ruang pameran. Sekarang mari kita coba beberapa teknologi terdepan. Sama seperti saya, jika terjadi kecelakaan, terminal akan mengirimkankan informasi evakuasi ke rumah sakit dan kantor polisi segera.
Teknologi digital juga telah digunakan untuk memastikan keselamatan saat mengemudi. Dengan bantuan cip, informasi jalan dari jarak jauh dapat dilihat melalui layar. Selama beberapa dekade terakhir, China telah mengalami kemajuan dalam industri mahadata. Dan selama perjalanan kami, kami dapat melihat bahwa teknologi berbasis mahadata telah digunakan di hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari.”
Pameran ini akan menggelar enam dialog tingkat tinggi tentang topik-topik seperti keamanan data, layanan digital dan digitalisasi industri.
Selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020), tingkat pertumbuhan gabungan tahunan industri mahadata China melampaui 30 persen, dan skala industrinya mencapai lebih dari 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.240) pada 2020.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Guizhou, China. (XHTV)