SYDNEY – Ahli paleontologi Australia telah mengungkapkan sebuah spesies baru dinosaurus sauropoda raksasa, yang merupakan sisa kerangka dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Australia.
Spesies baru tersebut, yang bernama Australotitan cooperensis atau “raksasa selatan”, diberi nama setelah para peneliti menemukan bahwa dinosaurus itu dapat dimasukkan dalam buku rekor sebagai dinosaurus terbesar di Australia, dan juga yang pertama kali ditemukan di dekat Cooper Creek di Eromanga, sebuah kota di Negara Bagian Queensland sebelah barat daya.
Dinosaurus itu diperkirakan mencapai tinggi pinggul 5 hingga 6,5 meter dan panjang 25-30 meter, dan termasuk dalam 10-15 dinosaurus terbesar di dunia.
Dr. Scott Hocknull dari Museum Sejarah Alam Eromanga mengatakan kepada Xinhua pada Selasa (8/6) bahwa kerangka fosil itu awalnya dijuluki “Cooper”, dan butuh waktu lama bagi tim tersebut untuk mengidentifikasi bahwa dinosaurus itu merupakan spesies unik dan yang terbesar di Australia.
Tim tersebut menggunakan teknologi digital baru untuk memindai dengan teknologi 3D setiap tulang Australotitan dan membandingkannya dengan tulang kerabat-kerabat terdekatnya. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Australotitan terkait erat dengan tiga sauropoda Australia lainnya yang hidup selama Periode Kapur.
“Kami membandingkan tiga spesies yang ditemukan di utara, dekat Winton, dengan raksasa Eromanga baru kami, dan sepertinya dinosaurus-dinosaurus terbesar di Australia merupakan bagian dari satu keluarga besar yang bahagia.”
“Australotitan merupakan yang terbesar dalam keluarga (dinosaurus) itu, diikuti oleh Wintonotitan dengan pinggul besar dan kaki panjang, sementara dua sauropoda yang lebih kecil, Diamantinasaurus dan Savannasaurus, bertubuh lebih pendek dan gemuk.”
Hocknull mengatakan penemuan seperti ini baru sebagian kecil dari yang sebenarnya. “Tujuan utama kami adalah menemukan bukti yang menceritakan kisah perubahan Queensland, dengan proses selama ratusan juta tahun. Sebuah kisah besar yang dapat dinikmati oleh semua ilmuwan, museum, dan wisatawan.” [Xinhua]