BEIJING – Beijing telah menangani hampir 200.000 insiden kecelakaan lalu lintas minor secara daring (online), lebih dari setengah total rata-rata kecelakaan pada periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Kecelakaan-kecelakaan ini ditangani sejak Februari 2020, di saat otoritas lalu lintas dan asuransi ibu kota China itu bersama-sama meluncurkan program penanganan kecelakaan lalu lintas jarak jauh.
Program yang dijalankan melalui aplikasi WeChat tersebut memungkinkan masyarakat umum untuk mengunggah informasi suara dan video jika terjadi kecelakaan minor, yang berfungsi sebagai bukti bagi polisi lalu lintas dan perusahaan asuransi untuk menangani kasus-kasus itu, menurut Kantor Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China di Beijing.
Melalui prosedur penanganan online, para pengemudi dapat memindahkan kendaraan yang terlibat kecelakaan dari tempat kejadian dalam rata-rata waktu lima menit, yang secara efektif meredakan kemacetan akibat kecelakaan.
Tujuh perusahaan asuransi ikut serta dalam program tersebut, dengan total cakupan pasar mencapai 90 persen lebih dari jumlah kendaraan di Beijing, menurut kantor itu.
Beijing memiliki lebih dari 6 juta kendaraan terdaftar dan merupakan salah satu kota paling padat di China.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)