Roket Atlas V dari United Launch Alliance yang mengangkut pesawat luar angkasa Boeing Starliner terlihat di Space Launch Complex-41 di Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral di Florida, Amerika Serikat, pada 5 Mei 2024. (Sumber: NASA)
Uji terbang itu akan membawa astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams ke ISS. Duo astronaut ini akan menjadi dua orang pertama yang berangkat menggunakan pesawat luar angkasa Boeing Starliner ke stasiun luar angkasa sebagai bagian dari Program Kru Komersial NASA.
LOS ANGELES, 30 Mei (Xinhua) — Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Boeing menargetkan peluncuran misi berawak pertama pesawat luar angkasa Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) pada Sabtu (1/6), menurut NASA.
Dalam Tinjauan Kesiapan Uji Terbang pada Rabu (29/5) di Kennedy Space Center NASA di Florida, jajaran pemimpin dari NASA, Boeing, dan United Launch Alliance (ULA) memverifikasi kesiapan peluncuran, termasuk semua sistem, fasilitas, dan tim yang mendukung uji terbang tersebut.
Pesawat luar angkasa Starliner akan diluncurkan menggunakan roket Atlas V yang dioperasikan oleh ULA dari Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral di Florida.
Uji terbang tersebut akan membawa astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams ke ISS. Duo astronaut ini akan menjadi orang pertama yang berangkat dengan pesawat luar angkasa Boeing Starliner ke stasiun luar angkasa sebagai bagian dari Program Kru Komersial NASA.
Para astronaut itu akan menghabiskan waktu sekitar sepekan di laboratorium yang mengorbit sebelum kembali ke Bumi, menurut NASA.
Pesawat luar angkasa tersebut sebelumnya dijadwalkan diluncurkan pada 6 Mei, namun upaya peluncuran dibatalkan karena masalah teknis. [Xinhua]