LHASA – Kota Tashi Dzong di wilayah Dingri, Daerah Otonom Tibet, China barat daya, terletak di kaki Gunung Qomolangma. Dengan ketinggian rata-rata mencapai 4.300 meter, kota tersebut dulunya tidak memiliki layanan kurir.
Namun, kini situasinya telah berubah.”Apakah Anda ingin mengambil paket?””Ya.”
“Tunggu sebentar. Silakan tulis nama dan nomor telepon Anda di sini. Apa Anda juga mengambil paket untuk orang lain?”
Yang Tao berasal dari Provinsi Shaanxi, China barat laut.Dia mengelola stasiun layanan kurir di Tashi Dzong.
Yang datang ke Tashi Dzong pada musim panas 2016 lalu dan memutuskan untuk memulai bisnis yang berkaitan dengan perdagangan elektronik (e-commerce).
Kini, lima tahun telah berlalu.
YANG TAO, Pemilik stasiun layanan kurir: “Awalnya tidak ada yang mau membuka stasiun layanan kurir, karena banyak sekali yang harus diurus. Jadi, saya meminta saran dari ayah saya. Dia merasa bisnis itu bagus. Saya juga suka belanja daring, jadi saya pikir semestinya ini akan menjadi bisnis yang menjanjikan.”
“Awalnya hanya ada sekitar 10 paket setiap pekan.”
Tidak mudah bagi Yang untuk membawa paket ke stasiunnya.
Setiap Selasa dan Sabtu, dia harus menghabiskan waktu lima jam di jalan untuk membawa paket dari wilayah Dingri ke Tashi Dzong.
Untuk melayani masyarakat setempat dengan lebih baik, Yang sering memperpanjang jam kerjanya.
“Kami beroperasi mulai pukul 09.30 hingga 23.00. Jasa kurir bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, jadi saya tidak keberatan buka sampai larut malam. Mereka juga dapat menghubungi saya untuk tetap melayani kalau ternyata sudah tutup. Melakukan pekerjaan biasa di kaki Gunung Qomolangma yang luar biasa ini, saya rasa itu sangat berarti bagi saya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lhasa, China. [XHTV]