BERLIN – Maskapai penerbangan terbesar Jerman Lufthansa dan raksasa kimia BASF akan melengkapi pesawat dengan teknologi sharkskin atau kulit hiu, “membuat pesawat lebih ekonomis dan mengurangi emisi,” menurut pengumuman kedua perusahaan pada Senin (3/5).
Lufthansa Technik dan BASF bersama-sama mengembangkan AeroSHARK, “lapisan permukaan yang meniru struktur halus kulit hiu,” yang akan dipasang pada seluruh armada pesawat angkut barang Lufthansa Cargo mulai awal 2022, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Struktur permukaan, yang terdiri dari rib berukuran sekitar 50 mikrometer, atau dikenal sebagai riblet, akan meniru sifat kulit hiu dan dengan demikian akan mengoptimalkan aerodinamika pada titik-titik yang relevan dengan aliran pesawat tersebut, menurut pernyataan itu.
Untuk seluruh armada yang terdiri dari 10 pesawat, perusahaan memperkirakan “penghematan tahunan sekitar 3.700 ton avtur dan emisi CO2 di bawah 11.700 ton, yang setara dengan 48 penerbangan kargo individu dari Frankfurt ke Shanghai.”
“Industri penerbangan menghadapi tantangan serupa dengan industri kimia, yakni kemajuan berkelanjutan harus dicapai dengan perlindungan iklim meskipun kebutuhan energi tinggi. Dengan berkolaborasi secara erat dan berhasil menggabungkan pengetahuan kami dalam desain permukaan dan aerodinamika, kami sekarang telah berhasil membuat kemajuan besar,” kata Markus Kamieth, anggota dewan direktur eksekutif BASF. [Xinhua]